Oleh: Hari Barkah*
Inilah beberapa
alasan mengapa anda sangat direkomendasikan untuk memilih/menggunakan Metode Abyan.
1. Metode Abyan merupakan cara yang akan memudahkan anda untuk mahir
membaca tulisan berbahasa Arab tanpa syakal atau biasa dikenal dengan kitab
gundul. Kalimat ini menegaskan bahwa Metode Abyan memiliki fokus capaian pembelajaran yang jelas, yakni mampu membaca
kitab gundul.
2. Rumus-rumus Metode Abyan berikut pokok bahasannya tidak menggunakan istilah Arab. Seperti mubtada, khabar, mudhof, mudhof ilaih,
dan sebagainya. Dengan ini anda akan terbantu untuk lebih mudah memahami
aplikasi rumus secara langsung pada sebuah kalimat. Istilah-istilah ini
selanjutnya bisa diperkenalkan ketika pembelajaran dari Metode Abyan telah tuntas
tersampaikan.
3. Metode Abyan berusaha untuk menyajikan kemudahan pembahasan sesuai dengan
kondisi individu yang mempelajarinya. Dengan asumsi bahwa ia belum pernah sama
sekali mempelajari bahasa Arab, asalkan individu tersebut telah mampu membaca al-Qur’an dengan
baik dan benar. Demikian pula dalam setiap penyajian contoh maupun
latihan-latihannya. Semua disampaikan sesuai dengan apa yang telah
dipelajarinya. Misalkan ketika seorang murid baru mempelajari sampai rumus ke-7, contoh
dan latihan yang diberikan pun hanya sebatas rumus ke-7 atau gabungan dari
rumus ke-1 sampai ke-7 saja, tidak lebih. Selain itu Metode Abyan berusaha pula
untuk memberikan kemudahan dalam penguasaan setiap rumusnya. Salah satunya
dicapai dengan kegiatan menghafal rumus-rumus dengan nyanyian. Inovasi ini dapat membantu anda menguasai rumus-rumus Metode Abyan dengan cepat dan
sangat mudah.
4. Urutan rumus-rumus Metode Abyan telah disusun secara sistematis berdasarkan analisis pembelajaran
maupun intensitas kemunculan rumus-rumusnya dalam kitab gundul. Dari urutan ini
terlahir pula indikator-indikator dari setiap rumus yang akan membantu fasilitator dalam
mengevaluasi kegiatan pembelajaran.
5. Keberhasilan seseorang dalam mempelajari Metode Abyan tidak hanya diukur dari kemampuan membaca kitab saja, tetapi
diukur pula dari keberanian untuk mentransfer materi-materi yang telah
didapatkannya kepada orang lain, meski ia hanya baru mempelajari 1 rumus. Hal
ini berdasarkan dari Hadits Nabi S.A.W: “Sampaikanlah dariku walau hanya 1
ayat”.
*)
Co-Writer Buku “Metode Abyan”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar